Islamic Widget

Jumat, 31 Desember 2010

Tanggal Cantik

Semua insan pasti memimpikan hari pernikahannya merupakan hari bersejarah sepanjang masa. Oleh karena itu, pasangan ini akan menentukan hari bersejarah tersebut tentu saja yang berkesan, termasuk menetapkan tanggal cantik di hari pernikahannya.

Salah satu artis yang heboh mencatatkan hari pernikahan di tanggal cantik adalah Indra Bekti. Artis yang menikahi gadis keturunan Arab ini menikah pada tanggal 10 bulan 10 tahun 2010, menggunakan 10 MC diiringi oleh 10 motor besar dan hal-hal berbau 10 lainnya.

Momen cantik tersebut juga dimanfaatkan oleh berjuta pasangan di dunia ini. Contohnya saja, setiap gang yang ada di Jakarta pasti ada tanda janur melengkung pada tanggal tersebut. Itu pertanda bahwa tanggal tersebut dianggap keramat oleh berjuta pasangan tadi.

Tidak hanya di Jakarta khususnya, tanggal cantik tersebut juga dimanfaatkan oleh pasangan di China. Ribuan pasangan calon pengantin China memilih 10 Oktober sebagai tanggal baik untuk mengikat tali perkawinan.Akibat banyaknya permintaan perkawinan pada Minggu (10/10/2010), kantor pencatat perkawinan membuka pendaftaran pada dini hari di seantero negeri.Padahal itu hari libur loo..

Saya mengambil tanggal cantik itu pada 10 Oktober 2010 (10/10/10). Dalam bahasa China tanggal tersebut dianggap "shi quan shi mei," atau "sempurna dalam semua sisi". Karena "shi" juga bermakna "10", umumnya pasangan calon pengantin itu mengharapkan banyak keuntungan menyertai kehidupan mereka di masa datang.

Sementara itu, tanggal-tanggal istimewa tahun sebelumnya seperti terjadi pada 9 September 2009 dan 8 Agustus 2008. Tanggal 8/8/2008), angka "8" dimaknai "kekayaan", dan 9/9/2009), angka "9" dimaknai "keabadian".Artis yang mendadak melahirkan secara caesar pada 9/9/2009 itu adalah Angelina Sondakh, buah pernikahannya dengan Adjie Massaid. Hmmmm..padahal waktu itu belum saatnya melahirkan loo..

Pada 9 September tahun lalu, tercatat 10.132 pasangan tercatat melangsungkan perkawinan di Beijing, sekitar 3.400 pasangan lebih banyak dibanding 8 Agustus 2008, menurut Biro Urusan Sipil Beijing.Namun belum diketahui jumlah yang menikah ataupun yang melahirkan pada 10/10/2010 tersebut.

Tapi, pakar Teknologi Informasi (IT) Nukman Luthfie menganggap 10-10-10 atau tanggal cantik lainnya memang dianggap istimewa oleh BANYAK orang. Namun karena sudah dipakai oleh banyak orang justru malah menjadi TIDAK istimewa.

Apakah Anda masih akan menikah pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2011??

Keripik Singkong Naik Kasta

Kemarin malam gw shopping ke Alfamart untuk persiapan menjelang tahun baru. Kios yang gw datangi adalah Alfamart Raden Saleh Jakarta Pusat untuk membeli snack dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Ada yang menarik dari deretan makanan yang dipajang sepanjang rak makanan itu. Yup, keripik singkong. Sebenarnya ada merk lain yang lebih terkenal lainnya seperti Qtela dan sederet produk serupa lainnya, tapi yang gw beli malam itu adalah produk Kusuka.

Aslinya gw belum pernah makan Qtela atau Kusuka sebelumnya. Tapi gw suka gaya promosinya yaitu beli 2 gratis 1. Ide ini sih sebenarnya juga klise karena sudah pernah diterapkan oleh produk lainnya. Tapi gw rasa Kusuka memakai strategi tersebut untuk menjual varian terbarunya yaitu rasa barbeque.Hehe..canggih. Produsen dipaksa membeli lebih untuk rasa barunya ini. Dengan demikian, semakin banyak orang akan memakan varian terbaru tersebut. Lagipula, kita tidak akan habis makan sendiri keripik singkong tersebut,kan??

Mudah-mudahan bisa banyak lagi makanan tradisional yang naik kasta alias bisa dijual di toko ritel modern tersebut. Selamat!!

Bahagiakah Dengan Pekerjaanmu Sekarang??

Apakah Anda bahagia dengan pekerjaanmu sekarang? Begitulah pertanyaan yang sering dilontarkan seorang teman hingga keluarga saat bertemu. Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan itu bukanlah hal sulit,tapi hanya diperlukan kejujuran dari hati yang paling dalam untuk menjawabnya.

Pertanyaan tersebut mungkin sedang menggelayut pikiran Anda sekarang ini dan mencoba memutuskan untuk berpindah ke kantor lain. Namun apa yang paling menyebabkan Anda berpindah kerja? Yup, karena Anda tidak bahagia.

Ketidakbahagiaan itu disebabkan karena ada beberapa hal yang menyebabkan Anda keluar dan pindah ke tempat kerja lainnya. Bisa disebabkan masalah kondisi kerjaan, teman kerja, tekanan psikologis hingga masalah kompensasi.

Dan salah satu yang menyebabkan aku pindah adalah masalah terakhir. Bagi banyak orang, masalah terakhir ini adalah masalah klasik, tapi tidak semua orang mengalaminya. Namun, setelah cari sana-sini, akhirnya aku menemukan pernyataan dari Richard Branson, CEO Virgin Group dalam buku biografi "A Crazy Global Entrepreneur " yang diterbitkan oleh Ufuk Press.

Di halaman 17, Richard dalam biografinya menyatakan "Dalam bisnis adalah hal yang biasa jika ada yang datang dan pergi. Tawaran akan prospek atau karir yang lebih baik di tempat lain akan menjadi pendorong orang-orang terbaik untuk pergi. Namun alasan kepergian karyawan tersebut disebabkan masalah gaji memang tidak sebetulnya benar.

Uang memang penting karena itu merupakan kompensasi perusahaan kepada karyawannya karena sudah bekerja untuknya.Tapi membeli karyawan dengan uang bukanlah suatu solusi yang baik.

Jika seseorang meninggalkan sebuah perusahaan yang bagus, sering kali karena mereka merasa tidak nyaman berada di sana, mereka merasa dikecilkan dan merasa diabaikan serta dimanfaatkan.

Memang banyak orang yang mencari pekerjaan untuk mendapatkan gaji yang tinggi. Tapi mereka kembali mencari kerja karena merasa frustasi, akibat atasan mereka yang tidak mau mendengarkan. Apalagi, masukan-masukan yang kita berikan kepada atasan kita ternyata justru malah mentah begitu saja.Namun, saran Richard, itu berarti seorang atasan juga harus mendengarkan anak buahnya.

Nah, bagi Anda yang sudah bekerja maka syukurilah pekerjaan Anda sekarang.Pikirkanlah beberapa kali jika Anda menginginkan akan keluar dari tempat kerja lama Anda. Apakah masalah itu menimpa Anda saat ini? Jika iya, maka sudah saatnya Anda keluar dan cari yang menurut Anda sesuai.

Lagipula, kita hanya hidup sekali dan sebagian waktu kita dihabiskan dengan bekerja, sehingga akan penting sekali jika kita merasa nyaman dan bahagia dengan pekerjaan yang kita lakukan. Satu lagi, menjalani pekerjaan yang Anda sukai adalah salah satu kenikmatan hidup yang besar.

Jumat, 17 Desember 2010

Twitter Lebay?

Kalimat tersebut muncul dari kicauan sang aktor "Ada Apa Dengan Cinta", Nicholas Saputra melalui akun twitternya, @Nicsap pada 10-10-2010 lalu.

Sebenarnya istilah lebay ini bukan untuk menggambarkan bahwa status atau kicauan yang dilakukan oleh tweeps itu selalu lebay. Namun akhir-akhir ini apa yang terjadi di Indonesia atau belahan bumi manapun, saat ada tweeps, akan langsung ditanggapi.

Dan tanggapan itu beragam, mulai dari yang positif hingga negatif. Lihat saja, peristiwa yang baru terjadi yaitu keterlambatan maskapai Garuda Indonesia di berbagai bandara di tanah air. Rasanya orang-orang yang sudah setia memakai layanan maskapai pelat merah tersebut menumpahkan kekecewaanya di akun twiiternya. Untung saja, kicauan tersebut tidak memakai hashtag tertentu, dan tidak menjadi 10 trending topic twitter di dunia.

Pasalnya, dengan semua tweeps yang menggunakan hashtag yang sama dan kicauannya di retweet dengan banyak orang, maka hal itu bisa mempengaruhi kinerja perusahaan tersebut. Apalagi Garuda akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada tahun depan.

Dengan kinerja yang semakin memburuk dan disebabkan tweeps dari jutaan pemakai Garuda, bisa saja investor yang akan masuk sebagai pembeli sahamnya bakal mundur.

Tapi, bisa saja twitter menjadi hal positif dan menjadi dukungan dari berbagai hal terutama masalah Merapi. Selepas Merapi meletus pada 26 Oktober lalu, artis papan atas luar negeri seperti Justin Bieber hingga Tom Cruise memberikan rasa simpatinya dengan berkicau di twitter. Alhasil, kicauannya tersebut banyak menoreh simpati dari penggemarnya,bahkan hingga Indonesia. Uniknya, kicauan ini bahkan lebih dulu daripada pidato dari Presiden SBY yang baru diberikannya dua hari kemudian. Fiuhh..

Tanggapan kicauan ini sebenarnya tidak lebay-lebay banget. Asalkan tweeps mampu menanggapi kicauan seseorang dengan sewajarnya.

Maklum saja, tweeps Indonesia memang baru saja menikmati teknologi ini dan orang yang memiliki akun jejaring sosial seperti Twitter memang ingin eksis dan ingin dikenal oleh banyak orang. Makanya apapun jenis kicauan yang dilontorkan following kita maka akan langsung ditanggapi. Please deh..

Resolusi 2011

Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2010 dan bersiap menyambut tahun 2011.Tak terasa setahun berlalu dengan cepat meninggalkan kenangan indah dan pahit. Namun kenangan itu akan kita jadikan pijakan untuk menuju sukses di tahun selanjutnya.

Nah, bloggerians, apa saja yang sudah kalian lakukan di tahun 2010 ini dan akan dilakukan di tahun 2011 mendatang. Share yukzz..siapa tahu bisa menjadi inspirasi bagi lainnya..

#Resolusi2010
1. Punya laptop HP,HDD eksternal Hitachi dan modem Axis berkartu Three
2. Bisa memberi orang tua masing-masing satu HP, sehingga komunikasi makin lancar
3. Memasukkan adik ke universitas sesuai jurusan keinginannya
4. Bisa beli motor sendiri (walau second) si Suprit alias Supra Fit 97
5. Cicilan hutang pertama dan kedua sudah lunas

#Resolusi2011
1. Melunasi utang terakhir
2. Fokus ke investasi di reksadana dan emas
3. Cari freelancer dan bersiap jadi blogger
4. Menguasai mengetik dgn 10 jari (selama ini hanya 11 jari)
5. Belajar psikologi bisnis dan marketing
6. Upgrade bahasa Jepang dan belajar bahasa Mandarin
7. Menikah

Meski tidak banyak resolusi yang akan saya jalankan tahun depan, saya akan mencoba untuk bisa menjalani dengan sepenuh hati!!
Ok guyzz...what about u???

Rabu, 15 Desember 2010

Mahar Nikah Itu Ringan

Beberapa hari lalu gw diminta menemani sohib untuk membeli mahar pernikahannya. Rencananya dia ingin membelikan emas buat calon istrinya tersebut. Sebelumnya, dia juga tanya ke teman-teman yang lain, di mana membeli emas yang murah. Maklumlah, duit yang disiapkannya terbatas, sementara emas yang akan dibelinya cukup banyak dan unik,sekitar 15,7 gram. Anehnya, untuk membeli mahar ini, dia sampe pinjem duit ke orang tua, untungnya bukan rentenir!

Sebelum gw ke TKP, gw juga tanya-tanya ke teman gw yang sudah nikah, di mana tempat membeli emas tersebut. Teman-teman gw ini menyarankan untuk membeli emas dengan kadar yang rendah, namun beratnya ditambah. Misalnya membeli emas dengan berat 20 gram, tapi dengan kadar hanya 20 atau 22 karat saja.

Dengan perbedaan kadar emas tersebut, akan berpengaruh pula terhadap harga emas tadi. Apalagi saat ijab kabul kan yang dibilang bukan kadarnya, tapi beratnya kan?

Nah, tibalah saat perburuan emas tadi. Akhirnya gw memilih berburu ke kawasan Pasar Minggu, dekat stasiun Pasar Minggu. Di sana, teman gw kebingungan untuk menimbang berat emas tadi, karena sangat sulit mencari angka emas yang pas berberat 15,7 gram. Setelah 1 jam menimbang, akhirnya dia menyerah juga dengan hasil akhir 15,8 gram.

"Nanti ditulis aja 15,7 gram. Kan beres bang," ujar penjual emasnya.

Sebenarnya dalam Islam, kita diberikan kemudahan dala menjalankan perintah-Nya. untuk urusan mahar ini Islam mengajarkan kepada umat muslimah untuk tidak meninggikan atau mensyaratkan mahar yang bernilai tinggi, yang akan berakibat menyulitkan pihak laki-laki atau pernikahan itu sendiri. Berikut sabda Rasulullah saw mengenai perintah untuk merendahkan nilai mahar kepada wanita.

“Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya” (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih)

“Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya.” (HR. Ashhabus Sunan)

Dalam hal ini, Allah swt juga telah berfirman, yang artinya:

“Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan” ( An Nisaa : 4)

Tapi, bila sang calon mempelai pria sanggup untuk membelikan keinginan berupa mahar mahal dari calon istri maka sah-sah saja. Toh, yang nikah kan sampeyan, bukan saya!!Hehe...

Minggu, 05 Desember 2010

Word of Twitter

Sepertinya salah satu distribusi marketing perlu ditambahkan satu lagi yaitu Word of Twitter, melengkapi unsur sebelumnya yaitu Word of Mouth.

Pasalnya, salah satu situs jejaring sosial tersebut benar-benar membuat elemen marketing tersebut kian powerfull..

Hal itu terbukti dari model pemasaran es krim Magnum yang sukses mendulang penjualan dari Word of Twitter..cuma cara yang dipakai Magnum ini adalah harus menunjukkan profil pict bergambar lelehan es krim yang harus teregistrasi di akun Facebook. Bener-bener sinergi yang luar biasa.

Kali ini, Indonesia kembali bergema di kancah Twitter dunia. Hal itu disebabkan trending topic yang berasal dari Indonesia berjumlah empat buah. Semuanya dari ajang sepakbola Asia AFF di Gelora Bung Karno.

Sebelumnya, saat pertandingan melawan Malaysia, nama @IrfanBachdim10 telah menjadi Trending Topics (TT). Kali ini, saat pertandingan dengan Laos, orang Indonesia kian bersemangat menceracau. Tidak hanya @IrfanBachdim10, tapi juga ada yang lain. Bahkan hingga pertandingan berakhir, malah bertambah menjadi 6 TT, yaitu Suyono, Utina, Firman, Cinta Indonesia dan Okto.

Hmmm..meski bukan untuk dipasarkan, nama-nama tadi benar-benar membuat dunia mulai mengalihkan ke Indonesia. Setidaknya, tim sepakbola Garuda tidak mengecewekan selama dua pertandingan ini.

Ke depan, semoga ada pelatih sepakbola dunia yang mau melatih Tim Garuda agar bisa bersaing, minimal di Asia. Syukur kalau bisa masuk ke kompetisi dunia.

Sepertinya, semakin akrab ada hashtag tentang Indonesia maka Indonesia juga akan terkenal di mata dunia. Semoga, hal-hal negatif tidak selalu memenuhi time line media luar negeri yang justru membuat mereka kapok untuk datang ke Indonesia.

So, tweepss..mulai rajin-rajin hashtagh tentang Indonesia ya..biar negara kita makin terkenal..

Rabu, 24 November 2010

Jadi Alay di Se7en Eleven

Baru kali ini gw masuk ke kios Se7en Eleven. Sebelumnya, gw anti banget datang ke kios ini karena yang datang kebanyakan anak muda, ABG, anak alay, anak gaul dan semacamnya.

Biasanya sehabis beli makanan atau minuman, mereka selalu nongkrong baik di dalam kios maupun di luar kios. Nah, kalau udah begini, gw selalu teringat ucapan teman gw,"bukan makannya yang penting, tapi nongkrongnya."

Bener juga sih, soalnya kata temen gw, yang masuk ke situ emang anak muda. Kalaupun ada orang tua, biasanya beli sesuatu yang diperlukan dan tidak sempat beli di supermarket.

Dari sisi dunia pemasaran, kios Se7en Eleven memang bisa menjadi tren setter bagi anak muda. Pas gw masuk (saat itu kios di Wahid Hasyim Jakarta Pusat) ternyata model penjualannya adalah self service. Tapi ini tidak hanya makanan seperti yang ada di supermarket biasa, pelayanannya juga untuk penjualan minuman dengan model self service baik untuk cola hingga kopi.

Di dalam kios tersebut, pembeli bisa makan di tempat. Ternyata, tempatnya lumayan cozzy dengan AC di dalamnya. Khusus yang di luar, pembeli bisa berulah sepuasnya mulai dari bermain kartu remi hingga merokok.

Ah, namanya juga anak gaul. Apalagi di Jakarta, tempat nongkrong gratis susah didapat. Enaknya lagi, di sini disediakan wifi gratis. Jadi bisa update jejaring sosial sambil menunjukkan lokasi di mana kita berada. Sehingga sekaligus menjadi word of mouth yang efektif.

Selamat jadi AL4Y...

Senin, 22 November 2010

Dana Asing Didorong Masuk sektor Riil

Bank Indonesia (BI) siap berdialog dengan Kementerian Keuangan membahas pengelolaan dana asing yang masuk (capital inflow) agar bisa didorong ke sektor riil (foreign direct investment/FDI).Saat ini regulator perbankan tersebut telah menyiapkan beberapa instrumen untuk mengalihkan dana asing agar bisa bertahan lama di Tanah Air.

”Kita baru akan membicarakan dengan menteri keuangan mulai dari konsepsi kebijakan hingga strategi pasarnya,terutama dalam menindaklanjuti pada level teknis,”ungkap Direktur Riset dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo kepada SINDO di Jakarta, Senin (22/11/2010).

Pembicaraan itu direncanakan akan fokus dalam merespons pengelolaan stabilisasi pasar moneter dan keuangan. Selain itu, pembicaraan juga akan mengerucut ke instrumen sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan surat utang negara (SUN) yang saat ini juga diperdagangkan oleh kedua belah pihak dengan tenor yang sama.

Kendati demikian, Perry enggan menjelaskan opsi instrumen mana yang akan didahulukan dalam merespons banjir dana asing ke Tanah Air.Namun,BI akan mendorong bagaimana dana asing bisa masuk ke investasi jangka panjang.

”Tapi,diskusi ini tidak cukup satu kali. Nanti akan sering berkomunikasi antara BI dan menkeu,” tambahnya.

BI sudah menyiapkan instrumen untuk menahan agar dana asing tidak bisa sewaktu-waktu keluar dari pasar di Indonesia.Opsi yang masih dalam kajian bank sentral, kata Perry, antara lain kemungkinan wajib memegang (holding period) untuk SUN hingga stabilisasi surat utang.

Hingga saat ini asing pun sudah melakukan pengalihan investasi dari SBI bertenor pendek ke SUN, apalagi saat bank sentral mewajibkan holding period SBI satu bulan dan menonaktifkan SBI tiga bulan. Tercatat, sekitar 30% investasi asing sudah masuk ke SUN. ”Tapi, itu juga merupakan bagian yang perlu kita bicarakan dengan pemerintah,”ujarnya.

Sementara itu, ekonom BNI Ryan Kiryanto menegaskan,pemerintah harus mengantisipasi bila asing ingin masuk ke sektor riil.Hal yang perlu disiapkan adalah mempermudah perizinan usaha hingga membangun infrastruktur yang dibutuhkan terutama energi hingga transportasi. ”Ini memang tidak mudah. Tapi bila ingin ekonomi berkelanjutan, pemimpin harus mulai menyiapkan hal tersebut, apalagi dana asing akan terus masuk,”kata Ryan.

Pemerintah, lanjut Ryan, juga harus konsisten dengan Undang- Undang Penanaman Modal Asing (PMA) yang tidak akan memajaki dana asing saat masuk ke sektor riil.

Sebaliknya, pajak dana asing hanya bisa dikenakan ke pasar modal (capital market) karena investor tersebut bisa sewaktu-waktu keluar. Untuk bisa menarik minat asing ke sektor riil,asing pun bisa dilibatkan dalam proyek-proyek besar seperti pembuatan jembatan, bandara, dan proyek infrastruktur lain yang memerlukan investasi besar dan tidak mungkin dibiayai seluruhnya oleh APBN.

”Justru pemerintah harus memberikan karpet merah bagi investor asing yang mau investasi ke sana,”ujarnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, pemerintah akan mengupayakan agar capital inflow bisa masuk dan membiayai usaha-usaha produktif. Saat ini ekonomi Indonesia cukup positif sehingga pemerintah akan memanfaatkan momentum tersebut dalam mendorong sektor riil serta mengupayakan FDI.

”Pemerintah akan sangat welcome dengan adanya dana yang masuk. Kita meyakinkan dana itu bisa diarahkan ke bentuk produktif dan bisa membuat untuk mengembangkan infrastruktur,” kata Agus.

Cara yang akan dilakukan adalah mendorong perusahaan negara ataupun perusahaan swasta untuk go public (IPO) dan melakukan right issue.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan, menindaklanjuti capital inflowyang parkir dalam short term capital, mix kebijakan antara BI dan pemerintah termasuk menkeu akan dilakukan. Salah satunya dengan kemungkinan menyiapkan obligasi infrastruktur.

“Intinya bagaimana caranya dana yang masuk ini kita arahkan jangan yang sifatnya short term, tapi sebagian paling tidak bisa diinvestasikan ke medium dan long term antara lain infrastruktur,” tambahnya.

Dia memastikan minat investor asing kepada berbagai investasi yang ada di Indonesia potensinya sangat besar, tergantung bagaimana mengarahkannya untuk masuk ke long term. Di sisi lain,untuk mengalihkan derasnya capital inflow, pemerintah mewacanakan obligasi infrastruktur akan diterbitkan dengan instrumen surat berharga syariah negara (SBSN).

“Saya kira itu termasuk agenda kita dalam prioritas penerbitan instrumen SBSN.Yang dimaksud dengan obligasi infrastruktur adalah seperti sukuk yang berbasis proyek,” kata Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto dalam diskusi dengan wartawan di Jakarta,Sabtu (20/11).

Dia mengatakan, instrumen sukuk berbasis proyek ini merupakan salah satu instrumen yang akan di salurkan modalnya ke sektor riil. Obligasi infrastruktur berbasis SBSN diharapkan dapat segera direalisasikan.

Jumat, 19 November 2010

Hindari Zona Nyaman!!

Tanggal 1 Desember nanti, tepat tiga tahun saya bekerja di Harian Seputar Indonesia. Tanpa terasa, waktu tersebut saya habiskan untuk keliling liputan mulai dari bidang lifestyle hingga ekonomi.

Beragam kesan mulai dari wawancara artis hingga anggota dewan. Mulai dari pengusaha hingga Direktur Utama perusahaan terkemuka. Asyiknya, dalam liputan tersebut saya benar-benar bisa belajar mengelola bisnis.Hmmmm..rasanya susah untuk meninggalkannya.

Pertama kali saya bergabung dengan media cetak dari anak usaha MNC tersebut saat saya masih di Pulau Dewata, Bali. Puluhan anak direkrut, istilahnya bedol desa, dari media lama ke media baru ini. Alasan saya untuk bergabung dengan media ini adalah saya ingin belajar di banyak media, karena satu tujuan utama saya adalah memiliki usaha media sendiri. Entah kapan bisa tercapai.

Tapi, setelah tanya dari Mbah Google atau dari kolom-kolom karir dan psikologi mengungkapkan bahwa jika kita ingin sukses maka kita harus beranjak dari tempat zona nyaman kita.

Memang belum tentu di tempat kerja baru akan memiliki suasana seperti di tempat kerja lama. Tapi, saya harus belajar lebih keras lagi. Saya tidak mau hanya bekerja sampai di sini saja.

Jika ada kesempatan, dan ada tawaran lebih menggiurkan kembali, walau bukan dengan posisi lebih tinggi, saya akan berusaha mengejarnya. Termasuk kesempatan saya untuk bisa masuk ke media lain.

Yupz..seminggu lalu saya memasukkan lamaran ke media cetak ekonomi. Sebenarnya saya juga tidak berkeinginan sendiri karena saya masih trauma dengan media tersebut. Notabene, media yang akan saya tuju itu memberikan kerja yang ekstra berat, dan dengan hasil yang tidak terlalu tinggi.Hmmmm..

Tapi, saya masih ingin mewujudkan cita-cita saya tersebut. Ingin berkelana di suatu media dan saya bisa belajar dari pemimpin media tersebut dalam mengelola bisnisnya.

Sore tadi, saya ditelpon oleh HRD media tersebut untuk melakukan wawancara Rabu depan.Kaget juga sih, ternyata cepat juga. Ini pasti hasil desakan dari teman yang menjadi wartawan di media tersebut. Dalam pesan di Facebook sebelumnya mengabarkan bahwa saya sudah 70% bisa diterima. Hahahaha...thanks buat Andrie Indradie...

Btw, saya juga belum tahu apakah bisa diterima di media tersebut atau tidak. Prinsipnya,saya akan bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan. Jika sebelumnya banyak yang bilang bahwa media tersebut kejam dalam memeras karyawannya, maka saya akan membuktikan apakah benar demikian. Intinya, saya akan siap melepas zona nyaman saya menuju media pertarungan selanjutnya.

Percayalah, di media manapun atau di tempat kerja manapun di dunia ini pasti ada positif dan negatif. Asal, bagaimana kita bisa menjalaninya dengan sepenuh hati, penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Kembali lagi mengutip sebuah pepatah, Jika Kau ingin sukses maka segera keluarlah dari Zona Nyaman Anda. Sekarang atau tidak sama sekali!!Welcome to the new place!

Bunga Kredit Investasi Turun

Bank Indonesia (BI) mencatat bunga kredit investasi perbankan nasional hingga minggu kedua November mengalami penurunan sampai 26 basis poin (bps).

Namun, akibat bunga kredit konsumsi yang naik hingga 24 bps,suku bunga dasar kredit (SBDK) mengalami kenaikan tipis. ”Kelompok Bank campuran paling banyak menurunkan bunga kredit investasinya,” ungkap Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (18/11/2010).

Difi menjelaskan, bank campuran mulai menurunkan bunga kredit investasinya sebesar 16 bps dari 11,96% menjadi 11,8%, disusul bunga kredit bank asing yang turun 9 bps dari 9,65% menjadi 9,56%,bank swasta turun 2 bps dari 14,8% menjadi 14,78% dan bank BPD turun 1 bps dari 15,24% menjadi 15,23%. Sementara bank persero stagnan di level 13,66%. Di sisi lain, lanjut Difi, bunga kredit konsumsi terus meningkat.

Secara industri bunga kredit konsumsi naik 24 bps dari 15,46% menjadi 15,7%.Kenaikan bunga kredit konsumsi dikontribusikan dari bunga kredit bank asing dengan 218 bps dari 18,52% menjadi 20,7%,bank swasta naik 2 bps dari 14,99% menjadi 15,01%. Sementara lainnya stagnan yaitu bank persero (16,63%), BPD (15,45%) dan bank campuran (15,02%). Menurut Difi, selama pekan laporan, secara umum pergerakan suku bunga efektif kredit rupiah mengalami penurunan atau sama dengan pekan sebelumnya.

Adapun kelompok bank swasta dan bank asing menaikkan suku bunga kredit konsumsi efektif, sedangkan suku bunga kredit modal kerja efektif kelompok BPD naik 2 bps. Sementara itu, perkembangan suku bunga efektif kredit valas cenderung lebih stabil.Pergerakan yang cukup signifikan terjadi pada kelompok bank campuran, yakni menaikkan suku bunga kredit modal kerja efektif dan kredit investasi efektif masing-masing sebesar 73 bps dan 28 bps.

Dihubungi terpisah, pengamat perbankan Mirza Adityaswara menjelaskan, bunga kredit investasi perbankan mengalami penurunan disebabkan karena kompetisi. Sehingga otomatis perbankan harus efisiensi dalam pengelolaan biaya dana dan marjin bunga bersih untuk meningkatkan kreditnya.” Bunga kredit turun karena kompetisi, bukan karena disuruh turun oleh BI,”bebernya.

Sementara itu,Ekonom Kepala The Indonesia Economic Intelligent (IEI) Sunarsip menambahkan jenis kredit investasi di perbankan merupakan kredit yang kurang diminati oleh debitor. Namun, perbankan juga harus menjaga penyaluran kredit terutama di tiga segmen kredit, yaitu kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK). ”Untuk menggenjot kredit, maka kredit investasi juga harus digenjot. Salah satunya dengan menurunkan bunga kredit investasi,” papar Sunarsip.

Mengenai bunga kredit konsumsi yang mengalami kenaikan, kata dia, disebabkan permintaan kredit konsumsi cenderung lebih meningkat dibandingkan kredit jenis lainnya.Selain itu,kredit konsumsi cenderung tidak memiliki jaminan. Sehingga untuk mengurangi risiko yang ada, maka perbankan cenderung menambahkan biaya dana sekaligus bunga kredit untuk mengantisipasi risiko gagal bayar (default) atas kredit konsumsi yang disalurkannya.

”Sebenarnya kredit konsumsi juga bisa turun, tapi penurunannya tidak bisa secepat dibandingkan kredit investasi dan kredit modal kerjanya,” katanya.

Direktur Konsumer Bank Mega Daniel Budirahaju mengatakan, kredit konsumsi cenderung diminati debitor. Sehingga perseroan juga meningkatkan bunga kreditnya untuk menekan risiko yang ada. ”Tapi kami cenderung menurunkan bunga kredit konsumernya,” ujar Daniel.

Di awal tahun lalu, Bank Mega memiliki bunga kredit konsumsi di level 14%.Tapi di kuartal III/2010 ini,bunga kredit konsumsinya bisa ditekan di level 13%. Penurunan tersebut disebabkan karena penurunan biaya dana (cost of fund). Apalagi marjin bunga bersih (NIM) perseroan juga turun dari 5,3% menjadi 5,1%.

Kamis, 18 November 2010

Orang Jakarta Beli 800 Mobil Per Hari

Orang Jakarta dan sekitarnya terbukti membeli 800 mobil per hari. Data tersebut berasal dari Polda Metro Jaya yang mencatat pergerakan dan perijinan mobil dan sepeda motor di wilayah ibukota.

Pertumbuhan pembelian otomotif tersebut disebabkan karena perekonomian Indonesia sedang membaik. Selain itu orang kaya baru (OKB) di Indonesia sudah mulai tumbuh. Alhasil, mereka membeli barang-barang konsumsi yang notabene sedang gencar ditawarkan oleh perbankan maupun industri perusahaan pembiayaan (multifinance).

Kinerja industri multifinance (perusahaan pembiayaan) dari tahun ke tahun makin cemerlang.Hal ini dipicu lonjakan penjualan mobil dan sepeda motor setiap tahunnya. Bahkan, tahun depan aset perusahaan pembiayaan diprediksi bisa tembus Rp276 triliun.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia mengatakan, kinerja industri multifinance yang cukup baik tahun ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus mengalami perbaikan.

“Kondusifnya pertumbuhan ekonomi,memengaruhi penjualan industri automotif baik penjualan mobil maupun motor. Tentu hal ini berdampak baik bagi pertumbuhan industri multifinance,” kata Wiwie di Jakarta, Selasa (16/11/2010).

Menurut Wiwie,jika kondisi tahun ini bisa dipertahankan hingga tahun depan,maka APPI optimistis aset multifinance bisa tumbuh 20% menjadi Rp276 triliun. Ini dengan asumsi jika sampai akhir tahun aset industri perusahaan pembiayaan bisa mencapai Rp230 triliun. ”Sebenarnya target 20% merupakan target konservatif. Biasanya bisa 25–30%,”ungkap dia.

Hingga September, aset multifinance meningkat 26% (ytd) atau 30% (yoy) menjadi Rp220,57 triliun. Nilai tersebut sudah melampaui target yang sebenarnya akan dicapai hingga akhir tahun ini yaitu sebesar Rp200 triliun.Peningkatan aset tersebut disebabkan pembiayaan mobil dan motor dalam periode yang sama naik 25% (ytd) atau 27% (yoy) menjadi Rp177,7 triliun.

Wiwie menjelaskan,pembiayaan tersebut banyak dikontribusikan dari pembiayaan mobil dan sepeda motor.Peningkatan pembiayaan mobil hingga Oktober sebesar 60,4% (ytd) dari 389.689 unit menjadi 625.322 unit. Hingga akhir tahun ditargetkan bisa tercapai 700.000 unit.”Tahun depan bisa naik menjadi sekitar 800.000 unit,”tambahnya.

Uniknya, lanjut Wiwie, pasar Jakarta menyerap sekitar 50% dari total pembiayaan mobil tersebut. Porsi tersebut disebabkan daya beli masyarakat Ibu Kota meningkat signifikan dari tahun ke tahun.

”Bahkan,dalam catatan Polda Metro Jaya ada sekitar 800 mobil baru per hari yang dicatatkan di sana.Ini berarti animo masyarakat dalam membeli mobil sangat besar.Tahun depan diprediksi ada 1.000 mobil baru per hari,”jelas dia.

Peningkatan signifikan juga disebabkan pembiayaan sepeda motor. Hingga akhir Oktober 2010, pembiayaan sepeda motor naik 30% (yoy) atau 13% (mom) menjadi 6.205.377 unit.

Target hingga akhir tahun mencapai 7 juta unit.Sekitar 25% dari penjualan sepeda motor tersebut terserap ke pasar Jakarta atau mencapai 1,75 juta unit. Di Polda Metro bisa tercatat sekitar 3.500–4.000 unit sepeda motor per hari.

”Tahun depan diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 8–8,4 juta unit sepeda motor atau tumbuh sekitar 20%,”jelasnya.

Peningkatan penjualan alat transportasi berupa sepeda motor dan mobil ini,kata Wiwie,dipengaruhi oleh kurang minatnya warga Ibu Kota terhadap alat transportasi umum,seperti naik kereta api,bus kota,atau Transjakarta.

Ekonom BNI Ryan Kiryanto menilai pasar automotif di Tanah Air masih menarik untuk dibiayai baik dari perbankan maupun multifinance. Hal itu seiring dengan permintaan barang yang diikuti oleh produksi barang yang seimbang.

”Justru kondisi tidak bagus bila produksi berlebih tapi permintaan berkurang. Meski harga diturunkan dan daya beli lemah maka industri tidak akan tumbuh,”kata Ryan.

Permintaan automotif khususnya mobil,lanjut Ryan,di tahun ini justru relatif lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Indikatornya adalah daya beli meningkat seiring dengan pertumbuhan makroekonomi. Masalah hanya muncul karena penyerapan kredit automotif banyak dilakukan di Ibu Kota.

”Itu problemnya, tapi ini jangan disalahkan industrinya, tapi infrastrukturnya.Jika industri tidak jalan, maka penyerapan tenaga kerja juga turun, ini yang menimbulkan gejolak sosial,”katanya.

Saran Ryan,industri pembiayaan automotif bisa mendiversifikasi lokasi dengan tidak hanya menyasar pasar Jawa, tapi bisa dialihkan ke luar Pulau Jawa.

”Jika hanya di Jawa, lama-lama kan jenuh. Orang akan frustrasi kalau habis beli mobil, terus macet,”pungkasnya.

Rabu, 17 November 2010

Kasih Uang, Habis Perkara!

Itulah yang terjadi di sistem pengadilan tanah air. Apapun bisa dibayar dengan uang. Tak terkecuali masalah hukum.

Kali ini negara sedang dihebohkan oleh kasus plesiran dari seorang tahanan tersangka mafia kasus pajak, Gayus Tambunan.Kabarnya, Gayus berhasil nonton pertandingan tenis di Pulau Dewata selepas membayar sejumlah "upeti" ke penjaga tahanan.

Hmmmm..inilah yang disebut pasal KUHP, Kasih Uang Habis Perkara. Hukum kita terlalu mudah untuk dibeli, khususnya oleh orang-orang berduit. Daripada repot menginap di hotel prodeo, mendingan bayar uang dan selesailah perkara.

Sebelumnya juga pernah terjadi kasus penyuapan Rp6 miliar kepada jaksa Urip Tri Gunawan oleh Artalyta Suryani alias Ayin. Meski sudah divonis 5 tahun di Rutan Pondok Bambu, hotel prodeo yang khusus disiapkan untuk Ayin justru bernuansa hotel mewah sungguhan.

Bagaimana tidak, penjara yang seharusnya tidak ada fasilitas apapun justru dilengkapi dengan televisi, kulkas hingga AC. Oalahhhh..lagi-lagi ini urusan uang. Bagaimana mungkin Ayin dapat fasilitas mewah tanpa ada kongkalikong dengan pejabat setempat?

Uang..alat pembayaran ini seakan menjadi hal biasa untuk membeli sesuatu, bahkan nyawa sekalipun.Ah, janganlah sampai ke urusan nyawa. Kita saja kalau terkena tilang, mendingan bayar di tempat agar segera beres. Bagaimana dengan Anda?

Saya jadi prihatin dengan kondisi bangsa ini yang seolah-olah mempermainkan negara.Bagaimana tidak, rakyat yang masih didominasi oleh kemiskinan ini telah dinodai oleh kasus segelintir pejabat. Akibatnya, rakyat yang susah bertambah susah. Dan pejabat yang kaya justru tambah kaya. Lha wong saat dia kena kasus, dia langsung menyodorkan uang untuk menyelesaikan perkara!!

Tidak perlu menyalahkan siapapun! Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa jujur dan berusaha bersih dalam menerima dan menyalurkan rejeki kita. Bagaimana pun, apapun dan dengan cara apapun kita menerima rejeki akan mempengaruhi segala pemmikiran kita. Jika kita menerima rejeki haram, maka otomatis kita makan dengan sesuatu yang haram, otomatis darah yang mengalir ke tubuh kita juga haram. Pemikiran kita pun juga sudah tidak berdasarkan akal sehat lagi, justru melebihi setan..

Sabtu, 13 November 2010

Penantian Kehidupan

Dalam kehidupan, orang pasti mengenal adanya penantian. Baik itu menanti sebagai wujud berbentuk ataupun tak berwujud.Penantian ini bisa saja berujung di suatu titik, tapi bisa saja sewaktu-waktu datang tiba-tiba.

Dalam kehidupanku, saat ini aku sedang menanti. Paling tidak aku hanya menanti empat hal yaitu Karir, Menikah, Beasiswa S2 dan Kematian.

Dari empat prioritas tersebut, aku pun tidak tahu atas rahasia Tuhan yang akan ditunjukkan-Nya terlebih dahulu. Dalam pikiranku, setiap perjalanan langkah menuju empat hal tersebut, aku berusaha untuk menjemputnya sesuai kaidah yang telah ditentukan.

Semoga dalam penantian kehidupanku tersebut tidak mendapat aral melintang, persis seperti di sinetron-sinetron atau film-film gaya ABG.Semoga dengan ketiga penantian pertama itu bisa membawaku dalam mempersiapkan penantian terakhir, yaitu kematian. Kematian yang baik (khusnul khotimah) dan bisa meninggalkan harta yang tidak akan habis meski kematian menjemput yaitu ilmu yang bermanfaat, amal ibadah dan anak yang sholeh serta sholihah.

Amiin.

Jumat, 12 November 2010

Sistem Pembayaran ATM Disatukan 2011

Bank Indonesia (BI) akan menyatukan sistem pembayaran (national payment gateway/NPG) pada mesin ATM perbankan seluruh Indonesia. Rencana tersebut akan direalisasikan pada kuartal III/2011.

Dengan sistem interkoneksi pada seluruh mesin ATM tersebut, maka penyedia jasa ATM akan saling terkoneksi satu dengan yang lain. Hingga saat ini ada tiga jaringan nasional penyedia jasa ATM yaitu PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa),PT Rintis Sejahtera (Prima) dan PT Daya Network Lestari (ALTO).

”Dengan interkoneksi tersebut maka nasabah BCA bisa melakukan transaksi dengan Bank Mandiri, atau sebaliknya. Saat ini kan belum bisa,” ungkap Kepala Biro Kebijakan dan Pengembangan Sistem Pembayaran BI Aribowo di Jakarta,Kamis (11/11/2010).

Dia mengatakan, sistem interkoneksi ini akan membuat sistem pembayaran perbankan nasional makin efektif dan efisien. Sehingga nasabah masing-masing bank tidak akan direpotkan dalam melakukan transaksi di masing-masing ATM. Nantinya,kata Aribowo, bank sentral juga akan menyatukan koneksi antara mesin ATM dan mesin electronic data capture (EDC) di masing-masing merchant.

”Tapi untuk masalah ini sedang kita bicarakan dengan asosiasi,”katanya.

Menurut dia, selain berbicara dengan perbankan dan perusahaan penyedia jasa ATM, BI juga menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia.

”Kami mengajak Telkom yang mengetahui tentang aspek teknologinya,” katanya.

Kendati demikian, regulator perbankan tersebut belum menentukan biaya interchange atas interkoneksi jaringan ATM tersebut. Namun, Aribowo meyakini biaya interchange perbankan semakin lama semakin menurun.

”Kami masih studi untuk tentukan biaya interkoneksinya. Tapi ini tugas asosiasi untuk menyepakati harga transaksi interchange tersebut,” ungkapnya.

Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pihak asosiasi akan menciptakan satu standar sistem pembayaran yang murah, efisien dan mudah diakses masyarakat.

Dengan standardisasi ini,maka nantinya cukup satu mesin ATM untuk transaksi dari berbagai bank. Nantinya satu mesin ATM ini, kata dia,bisa melakukan transaksi ke ATM lain atau bisa juga untuk transaksi kartu debit. Standardisasi ini tentu akan memudahkan perputaran atau perbelanjaan dari nasabah.

”Sehingga akan memperbaiki perdagangan maupun ekonomi Indonesia,”kata Budi.

Selain masalah penyatuan sistem pembayaran ATM,lanjut Budi, ASPI akan membuat standarisasi teknologi yang dapat menjangkau daerah terisolir.Asosiasi akan membuat 2 hingga 5 standarisasi teknologi per tahun.

”Sehingga (standar) itu bisa dipakai bank-bank peserta atau nonpeserta agar dapat menjadi arahan mereka dalam membangun sistem,”paparnya.

Budi menganggap bahwa standarisasi yang mendesak yang akan diatur adalah transaksi prabayar. Hingga saat ini ada dua bank besar yang memiliki transaksi prabayar relatif lebih besar dibandingkan bank lainnya.

”Itu perlu disamakan. Transaksi ATM juga belum semua tersambung,”ujarnya.

Untuk bisa melakukan hal tersebut, Budi menjelaskan, pihak asosiasi akan berdiskusi antarbank. Harapannya dengan duduk bersama sesama pemain bank maka akan dapat disepakati atas standarisasi penyatuan sistem pembayaran tersebut. Jika standar sama, maka makin banyak pemakai dan makin mudah bagi nasabah.

Kamis, 04 November 2010

BI Dukung Virtual Holding Bank BUMN

Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal akan menyetujui rencana Kementerian BUMN untuk membentuk virtual holding bank BUMN dalam rangka memenuhi aturan (single presence policy/SPP).

Direktur Perencanaan Strategis dan Humas BI Dyah NK Makhijani menegaskan, bank sentral akan mendukung apa yang diinginkan pemerintah (Kementerian BUMN) demi untuk kemajuan bank-bank BUMN.“Kalau kita baca dari koran rasanya inline dengan pemikiran BI. Mungkin tinggal diskusi saja antara BUMN dan BI,” kata Dyah di Jakarta, Selasa (2/11/2010).

Kepala Biro Humas BI Difi Ahmad Johansyah menyatakan, bank sentral masih mempelajari konsep yang ditawarkan Kementerian BUMN. Selain itu, bank sentral juga siap diajak berdiskusi antara masing-masing bank BUMN maupun dari Kementerian BUMN. “Virtual holding itu solusi BUMN. Kita juga belum tahu teknisnya seperti apa dan kita siap diajak diskusi bersama,”kata Difi.

Bank sentral,kata dia,menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas bank plat merah tersebut.Namun,selama kebijakan tersebut tidak melenceng dari garis kebijakan BI (masih inline), hal tersebut tidak menjadi masalah antara keduanya.“Sampai saat ini belum ada pembicaraan resmi antara BI dan BUMN tentang virtual holding,”ujarnya.

Direktur Utama PTBank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iqbal Latanro optimistis wacana virtual holding akan mendapatkan persetujuan dari BI.Usulan tersebut yang paling realistis untuk memenuhi ketentuan BI soal SPP.“Kalau lihat sinyalnya sih, saya kira BI akan setuju.Tetapi, ini kan masih wacana yang masih perlu didiskusikan,”katanya.

Menurut Iqbal, kepemilikan pemerintah di bank BUMN sebaiknya tetap seperti saat ini dan diperkuat dengan komite dari wakil bank-bank BUMN sehingga menjadi semacam virtual holding. Jika dilakukan merger, salah satu dampak yang muncul adalah pemutusan tenaga kerja.“Maka dengan komite itu tidak akan ada persaingan yang tidak sehat antara bank BUMN. Tetapi persaingan dalam bisnis tetap diperlukan,”katanya.

Iqbal mengatakan, virtual holding diharapkan dapat menciptakan efisiensi antarbank BUMN seperti dalam pengelolaan teknologi bersama, pemasaran yang saling menunjang, dan peningkatan pelatihan sumber daya manusia. “Virtual holding bisa meningkatkan efisiensi dengan memperkuat kelembagaan dengan aksi-aksi korporasi yang lebih jelas. Ini masih diskusi kita cari bentuk yang paling cocok,”ungkap dia.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Zulkifli Zaini menyambut baik kebijakan virtual holding. Opsi yang dikeluarkan sebelumnya baik merger ataupun pembentukan holding akan memerlukan waktu yang lama dan banyak efek negatifnya.“Virtual holding itu tidak menggabung bank, tapi hanya dikoordinir oleh Menteri BUMN dalam sebuah komite yang diisi oleh masing-masing komisaris bank.Itu sebetulnya yang mungkin agak dekat,”kata Zulkifli.

Dari pengalaman bank sentral India, kata Zulkifli, perbankan pemerintah tidak dimerger.Masalahnya, merger ini akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai stabilisasi.

Sebelumnya Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Perbankan Parikesit Suprapto mengatakan, virtual holdingyang dibentuk nanti bakal memiliki fungsi sebagai perusahaan induk. Akan tetapi,virtual holding yang dimaksud tidak akan memegang saham empat bank BUMN yang dibawahinya. “Kami telah berkonsultasi dengan Bank Indonesia dan pembentukan virtual holding sangat dimungkinkan. Pada dasarnya,pembentukan holding adalah untuk mempermudah koordinasi di antara bank-bank BUMN,”ujar Parikesit.

http://economy.okezone.com/read/2010/11/03/320/389202/bi-dukung-virtual-holding-bank-bumn

Kredit Perbankan Tumbuh 21,09%

Bank Indonesia (BI) mencatat total penyaluran kredit perbankan hingga Oktober telah mencapai Rp1.659,47 triliun.Angka tersebut naik 21,09% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI Difi Ahmad Johansyah mengatakan, kenaikan kredit tersebut ditopang meningkatnya jumlah penyaluran kredit perbankan dalam sepekan (25-29 Oktober 2010) sebesar Rp12,05 triliun. ”Kredit tersebut lebih tinggi dari rata-rata per pekan sebesar Rp7 triliun sehingga pertumbuhan kredit secara year to date menjadi 16,03% dan year on year (yoy) sebesar 21,09% menjadi Rp1.659,47 triliun,” ujar Difi di Jakarta, Rabu (3/11/2010).

Menurut Difi, kenaikan kredit selama sepekan laporan sebagian besar dibiayai dari dana pihak ketiga (DPK) yang bertambah sebesar Rp10,26 triliun dalam seminggu menjadi Rp2.149,74 triliun. Secara year to date DPK pun naik 9,10% menjadi Rp179,3 triliun atau 17,06% (yoy) menjadi Rp313,25 triliun. Perkembangan kredit, lanjut dia, seperti tren pada tahun-tahun sebelumnya,menjelang akhir tahun intermediasi perbankan semakin membaik.Kredit dalam bentuk rupiah naik sebesar Rp8,18 triliun, sedangkan kredit valas naik Rp3,87 triliun.

Dengan demikian, selama 2010 kredit tercatat naik Rp229,27 triliun dan secara year on yearnaik Rp298,12 triliun. ”Kenaikan kredit rupiah dalam sepekan terakhir terjadi pada semua kelompok bank, dan tertinggi pada kelompok bank swasta dan persero masing-masing naik Rp2,88 triliun dan Rp2,46 triliun,”katanya. Sementara untuk kredit valas, kata Difi, hanya kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tidak mengalami peningkatan.

Peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok bank persero dan swasta masing-masing Rp1,58 triliun dan Rp1,32 triliun. Mengenai suku bunga,Difi menuturkan, berdasarkan laporan perbankan selama sepekan, mereka cenderung tidak banyak mengubah kebijakan suku bunganya, baik rupiah maupun valas. Spread suku bunga rupiah hanya mengecil dari 1 bps dari 5,69% menjadi 5,68%.Hal itu karena peningkatan tipis rata-rata suku bunga deposito satu bulan dalam rupiah.

”Sementara suku bunga dasar kredit (SBDK) industri perbankan tidak berubah, ”ungkapnya.

Menurut dia, hanya kelompok bank campuran dan bank asing yang masing-masing menurunkan SBDK rupiah sebesar 1 bps.Namun, penurunan yang sangat tipis tersebut tidak berdampak pada SBDK rupiah industri perbankan yang stabil pada angka 12,19%.

Sementara itu, kenaikan tipis rata-rata suku bunga deposito rupiah satu bulan disebabkan kenaikan suku bunga pada kelompok BPD sebesar 6 bps. Namun, kenaikan tersebut diimbangi dengan penurunan rata-rata suku bunga deposito satu bulan pada kelompok bank asing dan campuran yang masing-masing turun 6 bps. Pada instrumen valas, baik SBDK maupun rata-rata suku bunga deposito satu bulan, cenderung tidak berubah. Hanya kelompok campuran yang menurunkan SBDK-nya 1 bps.

Berdasarkan jenis penggunaan, suku bunga efektif rupiah untuk kredit konsumsi (KK) lebih tinggi dari kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI) pada empat kelompok bank (persero, swasta, bank asing, dan campuran), tertinggi pada bank asing sebesar 20,80%.

Secara terpisah, ekonom Standard Chartered Bank Eric Sugandhi pesimistis pertumbuhan kredit tahun ini bisa menembus level 22- 24%. Pertumbuhan kredit secara year to datebaru mencapai 16,03%.

”Secara year on year memang tinggi, tapi saya pesimistis bisa menembus 22-24% hingga akhir tahun,” kata Eric.

Menurut dia, pertumbuhan penyaluran kredit ideal hingga akhir tahun secara moderat bisa tumbuh sekitar 20-22%.Target rencana bisnis bank (RBB) sebesar 22-24% bisa dicapai jika perbankan bisa meningkatkan kredit sebesar 8% hanya dalam waktu dua bulan.

Minggu, 31 Oktober 2010

100 Fakta Ciri Khas Orang Indonesia

Kita sebagai orang asli Indonesia tentunya punya ciri khas sebagai orang Indonesia..apa saja itu?

1. “Kapan libur?” merupakan suatu pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh orang Indonesia

2. Anak-anak kecil di Indonesia lebih hafal lagu-lagu pop, rock, dan semacamnya daripada lagu-lagu wajib nasional Indonesia (bahkan lagu Indonesia Raya)

3. Ancol selalu ramai di hari Lebaran dan Tahun Baru

4. Artis-artis Indonesia yang sudah kurang laku, mencoba peruntungan di dunia politik

5. Bahasa gaul dan bahasa SMS adalah salah satu bahasa wajib di Jakarta

6. Banyak orang yang tidak membeli karcis KRL Ekonomi, padahal harganya rata-rata hanya berkisar antara Rp1.500,00 – Rp2.500,00

7. Banyak yang menuntut hak padahal mereka belum melakukan kewajiban

8. Berbicara dengan bahasa daerah di tengah-tengah orang-orang yang tidak mengerti bahasa tersebut adalah suatu kepuasan batin

9. Cinta ditolak? Dukun bertindak!

10. Dangdut sangat digemari oleh masyarakat luas

11. Di Indonesia, seseorang bisa jatuh pingsan ketika bertemu dengan idolanya

12. Di Indonesia, setiap guru Bahasa Indonesia memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang Bahasa Indonesia, tidak ada yang sama. Jawaban mengenai satu soal EYD (misalnya) bisa menjadi sangat rumit dan beragam (berbeda-beda) bila ditanyakan oleh guru-guru Bahasa Indonesia dari Sabang sampai Merauke

13. Di setiap pesantren, Kiyai tidak pernah salah

14. Di setiap truk-truk pengangkut barang biasanya terdapat gambar-gambar lukisan wanita di bagian belakang

15. Di universitas-universitas di Indonesia banyak remaja yang berminat belajar di Fakultas Hukum

16. Diberhentikan oleh polisi lalu lintas berarti harus siap-siap merogoh kocek Anda

17. Dufan adalah tempat yang cocok untuk berbagai masalah asmara dan percintaan

18. Film horor selalu menjadi suatu tontonan yang ramai ditonton

19. Hampir 80% tayangan stasiun televisi swasta di Indonesia adalah sinetron-sinetron yang tidak mendidik

20. Hampir tidak ada orang yang mengatakan “naik bus Transjakarta”, tapi orang-orang akan mengatakan, “naik Busway”

22. Hukum di Indonesia sangat payah

23. Iklan-iklan SMS registrasi sangat mewabah di Indonesia

24. Jakarta itu keras

25. Jakarta selalu banjir

26. Jakarta selalu macet

27. Jalan-jalan berlubang di Jakarta dan sekitarnya rata-rata baru diperbaiki ketika akan ada pemilihan lurah, camat, walikota, atau gubernur

28. Kata-kata yang sangat mudah diucapkan oleh orang Indonesia adalah kata “maaf” (tapi kemudian diulangi lagi)

29. Kebiasaan orang Jakarta salah satunya adalah pergi mudik ketika mendekati Lebaran dan kemudian membawa sanak saudara lainnya dari kampung untuk ikut tinggal di Jakarta

30. Kebutuhan paranormal di Indonesia tidak akan pernah habis

31. Kebutuhan sex remaja semakin meningkat

32. Kehidupan malam di Jakarta sangat “wow”

33. Kejujuran adalah hal yang kurang populer di negeri ini

34. Ketika perut kosong, orang-orang bisa menjadi anarkis, tapi akan menjadi kalem bila perut sudah terisi

35. Korupsi adalah hal yang lazim di Indonesia

36. Korupsi tidak selalu identik dengan uang

37. Koruptor punya link yang sangat bagus sehingga tidak perlu khawatir akan tindakannya



38. KRL Ekonomi di Jakarta selalu penuh sesak di pagi hari

39. KRL terlambat bukan suatu masalah baru

40. Liburan ke Bali berarti orang kaya

41. Mayoritas mahasiswa hobi berdemo

42. Maling ayam biasanya dihabisi dan dipukuli oleh masyarakat (paling parah dibakar)


43. Masalah penipuan, pembajakan, dan pemalsuan, Indonesia ahlinya!

44. Masalah-masalah di Indonesia tidak pernah selesai karena di Indonesiaberlaku tiga macam sudut pandang, yaitu dari sisi teologi (agama), metafisik (supranatural), dan ilmiah, sedangkan negara-negara maju tidak lagi memandang suatu masalah dari sudut pandang metafisik dan teologi, hanya dari masalah ilmiah saja. Ketiga sudut pandang ini tidak akan pernah bisa menyatu, itulah salah satu alasan mengapa Indonesia tidak maju-maju

45. Maskapai penerbangan Indonesia sangat berani terbang bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun

46. Masyarakat muslim di Indonesia tidak pernah merayakan sholat Idul Fitri secara serempak karena masing-masing merasa paling pintar dan paling benar

47. Mayoritas supir-supir angkutan umum di Jakarta adalah oran Batak dan orang Minang

48. Menambahkan gelar “haji” setalah pergi ke Tanah Suci adalah suatu keharusan

49. Mengemis adalah salah satu pekerjaan para perantau yang kurang berhasil di Jakarta

50. Mengerjai junior ketika ospek merupakan suatu kesenangan dan kepuasan tersendiri bagi para senior

51. Mengucapkan janji sangatlah mudah, tapi melaksanakannya?

52. Menjadi rombongan kampanye suatu partai adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia

53. Merokok di tempat umum (bahkan dalam angkatan umum) adalah biasa dan terkesan tidak mengganggu sekitar

54. Metode menyontek di kalangan pelajar semakin lama semakin berkembang dan canggih

55. Musuh nomor satu angkutan umum adalah pengendara motor

56. Musuh para pengendara mobil adalah segala angkatan umum ditambah pengendara motor

57. Ngekost berarti bebas dari kekangan orang tua

58. Orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa lebih pintar dari orang lain

59. Orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa lebih religius dari orang lain

60. Orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa lebih tahu segalanya

61. Orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa yang paling benar

62. Orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu protes

63. Orang Indonesia adalah orang-orang yang tidak bisa menerima kekalahan dengan lapang dada

64. Orang Indonesia adalah orang-orang yang tidak takut mati

65. Orang Indonesia adalah orang-orang yang unik yang masih ada di dunia ini

66. Orang Indonesia gemar mencaci maki dengan kata-kata kotor, seperti: A****g! B**i! M****t! T*i! Dan kata-kata kotor lainnya yang berhubungan dengan alat vital manusia

67. Orang Indonesia gemar menggunakan istilah asing dalam berbagai percakapan

68. Orang Indonesia kadang lebih Inggris daripada orang Inggris sendiri

69. Orang Indonesia sangat menyukai junk food

70. Orang Indonesia bahkan lebih Arab daripada orang Arab itu sendiri

71. Orang Indonesia selalu mengeluh, tapi tidak pernah mau bertindak

72. Orang Indonesia selalu membuat hal sederhana menjadi hal yang rumit

73. Oang Indonesia tidak pernah mau belajar dari kesalahan dan terus mengulangi kesalahan-kesalahan tersebut

74. Orang Indonesia tidak pernah mau mengerti dan menghargai orang lain

75. Orang-orang cinta Jakarta sekalipun hidupnya tidak tenang di kota ini

76. Orang-orang dulu mendukung SBY, tapi ketika jadi presiden, tidak sedikit orang yang menghinanya bahkan minta turun dari jabatannya, tapi yakinlah, ketika pemilu nanti orang-orang akan kembali memilih SBY

77. Orang-orang Indonesia senang membuang kata-kata “jangan”, seperti JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN, menjadi buang sampah sembarangan, lalu, JANGAN MENYELAK, menjadi menyelak, JANGAN MENYONTEK, menjadi menyontek, dan sebagainya

78. Orang-orang yang duduk di DPR tidak pernah merasa cukup dengan gaji yang diterimanya

79. Orang-orang yang duduk di lembaga legislatif negara sangat gemar melakukan kegiatan studi banding di negara-negara lain

80. Orang-orang yang sportif adalah kaum minoritas

81. Pengendara motor selalu ada di barisan terdepan di lampu merah

82. Pengendara motor selalu kabur ketika melakukan kesalahan

83. Pengendara motor selalu lebih galak walaupun sebenarnya dia yang salah

84. Pengendara motor selalu tergesa-gesa seperti dikejar setan

85. Pengendara motor tidak pernah mau disalahkan

86. Pengendara motor tidak pernah mau mengalah

87. Pengendara motor tidak pernah taat aturan

88. PNS adalah salah satu pekerjaan yang diminati masyarakat Indonesia

89. Prinsip “mangan ora mangan yang penting ngumpul” sangat berlaku diJakarta

90. Rasa kesukuan di Indonesia sangat kuat daripada rasa nasionalisme terhadap Indonesia sendiri

91. Rata-rata orang Indonesia pelit (bukan hemat)

92. Rata-rata orang Indonesia selalu meninggikan anak-anak IPA dan menganggap remeh anak-anak IPS (padahal mayoritas anak IPA ketika kuliah nantinya memilih IPS)

93. Rata-rata wanita Indonesia sangat senang bila mempunyai pacar orang asing (bule)

94. Reformasi sangat dijunjung tinggi di negeri ini

95. Remaja wanita sangat menyukai film horor

96. Salah satu pemikiran remaja-remaja Indonesia adalah, free sex? Why not? Yang penting save sex

97. Salah satu prinsip orang yang punya kekuasaan atau memiliki peran yang penting dalam sautu hal adalah, “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah? Kalau bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat?”

98. Semua restoran, rumah makan, dan warung makan pasti akan selalu ramai di saat waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan

99. Seni dari naik KRL Ekonomi adalah ketika orang tersebut bisa duduk di atas atap gerbong kereta dengan nyaman

100. Sepeda motor adalah kendaraan favorit masyarakat Jakarta

Sumber : http://strano66.blogspot.com/2010/09/100-fakta-dan-ciri-khas-orang-indonesia.html

Kamis, 28 Oktober 2010

BI Terus Tekan Bunga Kredit


Bank Indonesia (BI) mengaku akan terus mendorong perbankan untuk menurunkan bunga kreditnya.Salah satunya dengan menerapkan kebijakan prime lending rate(suku bunga dasar kredit/SBDK) dalam waktu dekat.

“Kebijakan ini untuk transparansi sehingga perbankan bisa bersaing dalam menawarkan bunga kreditnya,” ungkap Gubernur BI Darmin Nasution selepas acara Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pemimpin Bank Indonesia Bandung di Kantor Bank Indonesia Bandung, (27/10/2010).

Darmin meminta perbankan untuk tidak memandang kebijakan prime lending rate tersebut sebagai hal yang menakutkan sebab perbankan di luar negeri juga telah melakukan hal tersebut. Menurut Darmin, kebijakan yang akan memaparkan suku bunga di luar premi risiko ini akan membantu bank sentral dalam mengumpulkan informasi tentang suku bunga kredit di tiap-tiap bank.Jika sudah dikumpulkan,setiap perbankan harus memberitahukan SBDK ke bank sentral.

Nanti bank sentral akan mengecek kebenaran informasi bunga yang ditawarkannya melalui website hingga papan pengumuman di setiap bank.

“Nanti BI akan mengkroscek ke tiap bank apakah sudah memberikan informasi transparansi bunga kreditnya dan nasabah akan tahu. Jika bunganya tinggi,siap-siap saja ditinggalkan nasabah,”katanya.

Kebijakan SBDK ini, lanjut Darmin, dikhususkan bagi nasabah utama (prime) masing-masing bank tersebut.Terutama bagi nasabah yang telah dikenal bank dan memiliki risiko nol. Jika nasabah belum dikenali, struktur premi risikonya akan ditambahkan ke dalam biaya dana (cost of fund) dan disesuaikan dengan tingkat risiko masing-masing nasabah tersebut.

“Dengan demikian, bunga kredit diharapkan bisa turun perlahanlahan,” katanya.

Direktur Pengaturan dan Penelitian Perbankan BI Wimboh Santoso menambahkan, kebijakan ini akan dikeluarkan bank sentral secepatnya. Hingga saat ini regulator perbankan tersebut masih melakukan simulasi dan tes ke masing-masing bank hingga siap dilaksanakan. Dengan kebijakan ini pula,kata dia, nasabah akan mengerti setiap bunga yang akan dikenakan ke masing-masing nasabah serta bisa mengetahui bank mana saja yang memberikan bunga kredit lebih rendah. Hal itu disebabkan struktur bunga seperti margin bunga, biaya overhead,dan biaya dana bisa diketahui nasabah.

“Sehingga ini akan mendorong bank berkompetisi dengan fair, baik bank sendiri maupun nasabah,”kata Wimboh.

Wimboh menambahkan, kebijakan ini akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Bank Indonesia (PBI) setelah melakukan diskusi terlebih dahulu dengan asosiasi perbankan seperti Persatuan Bank Umum Nasional (Perbanas).

“Setidaknya PBI prime lending rate ini akan dikeluarkan tidak sampai tahun depan,”katanya.



Dihubungi terpisah, pengamat perbankan Aviliani menilai, kebijakan prime lending rate ini tidak akan efektif dalam menekan bunga kredit perbankan sebab premi risiko nasabah tidak bisa dipaksakan untuk diturunkan.

“Dengan persaingan bank, bunga kredit akan turun sendiri.Tidak perlu memaksakan orang untuk menurunkan premi risikonya,”kata Aviliani.

Kecuali, tambah dia, kalau pemerintah bisa membantu menurunkan profil risiko dari masingmasing nasabah misalkan pemerintah menginformasikan risiko sektor garmen, tekstil, infrastruktur, dan sebagainya.

“Masalahnya, informasi premi risiko ini belum ada jadi bank akan berbeda mengukur risikonya,”katanya.

Direktur Utama Bank Kesawan Gatot Siswoyo mengaku,kebijakan BI ini secara tidak langsung bisa mendorong perbankan untuk meningkatkan efisiennya sehingga bisa memberikan bunga kredit yang kompetitif.

Namun, pengumuman tingkat bunga tersebut sebaiknya dikelompokkan sesuai masing-masing kelas bank. “Karena untuk bank kelas kecil menengah sulit untuk mendapatkan dana murah,pasti biaya dananya cenderung lebih mahal,”kata Gatot.

Gatot mengkhawatirkan pengumuman suku bunga kredit ini akan membuat bank kecil kalah bersaing.Hal ini karena bank kecil lebih sulit mengakses dana murah dibandingkan bank menengah dan bank besar. (didik purwanto)

Rabu, 27 Oktober 2010

Pray For Indonesia

Itulah hashtag yang terkenal dan menjadi trending topic di situs jejaring sosial Twitter setidaknya untuk 25 dan 26 Oktober 2010 ini. Salah satu hashtag terkenal lainnya adalah Bless Indonesia dan Mentawai.

Namun itu bukan melulu urusan hashtag. Itu hanya sekadar ucapan (doa) bagi Indonesia yang saat ini mendapat ujian berupa gempa bumi (hingga tsunami) di Mentawai, banjir di Jakarta dan Papua bahkan gunung Merapi yang meletus di Yogyakarta.

Tapi itu bukan hanya berita tentang kejadiannya yang menjadi trending topic. Hingga blog ini gw buat, rata-rata teman twitterku berkomentar banyak terutama soal kelambanan SBY, eksklusivitas Mbah Maridjan hingga tewasnya wartawan Vivanews.com, Yuniawan Nugroho.

Anehnya dari twit teman, banyak yang meretwit update dari artis yaitu Justin Bieber dan Tom Cruise yang setidaknya memberikan ucapan belasungkawanya kepada Indonesia.

"Our hearts go out to the people of Merapi & Jakarta Indonesia". Itulah twit dari Tom Cruise yang diucapkannya pada 00.01 wib. Sedangkan Justin Bieber mengucapkan twitnya 15 menit kemudian dengan ucapan,"Just found out about the earthquake in Indonesia. everyone please pray for the people there.

Masalahnya, SBY kemana ya??

Oooo..beliau masih di Hanoi dan kayaknya enggan balik kampung. Toh, hingga saat ini beliau baru aja nyampe di ibukota Vietnam itu.


Ah..gw kangen ama sikap dari Presiden Sebastian Pinera yang berpartisipasi dalam penyelamatan 33 pekerja pertambangan itu.Bahkan beliau tidak hanya menjadi otak penyelamatan, tapi juga langsung turun ke TKP.

"Kita merasa semakin bangga menjadi orang Chile," begitu seru Presiden Sebastian Pinera.

Nah, dengan bencana yang banyak dari Indonesia Timur hingga Indonesia Barat itu apakah tidak menggetarkan hati SBY untuk melakukan hal serupa seperti Sebastian Pinera itu?? atau minimal memberikan statement singkat atau memberikan instruksi apalah untuk menyelamatkan kondisi bangsa.

Hahahaha..kayaknya SBY hanya senang bikin lagu dan beliau belum bisa sekelas Sebastian Pinera. Bahkan hanya mengucapkan tweet seperti Tom Cruise dan Justin Bieber aja tidak bisa.

Lebih baik berbaik sangka saja. Mungkin beliau belum memiliki staf khusus yang mengurusi akun twitter. Tapi sebenarnya yang kita tunggu dari seorang pemimpin adalah bertindak di garda depan dalam menangani setiap masalah masyarakatnya.Atau minimal bisa dilakukan oleh prajuritnya.

Hmmmm..ini memang Republik Mimpi dan sebaiknya kita hanya bisa....Pray For Indonesia!!!

Senin, 25 Oktober 2010

BI Disarankan Pajaki Dana Asing

Bank Indonesia (BI) disarankan mengenakan pajak untuk dana asing jangka pendek yang sewaktu-waktu dapat keluar.Ini untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Ekonom Tony Prasetiantono mengatakan, kebijakan ini bisa mencegah pembalikan tiba-tiba (sudden reversal) arus masuk modal asing (capital inflow) yang begitu deras belakangan ini. Beberapa negara sudah menerapkannya, antara lain Thailand dan Brasil, yang menaikkan pajak untuk modal asing di sekuritas menjadi empat persen.

“Saya pikir, sudah saatnya (pajak untuk dana asing) itu dilakukan,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/10/2010).

Tony menuturkan, capital inflow terus membanjiri emerging market, termasuk Indonesia. Perang mata uang antara Amerika Serikat dan China semakin membuat investor global mencari tempat investasi yang menguntungkan, salah satunya Indonesia.

Derasnya capital inflow, lanjut Tony,memang menguntungkan karena menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan tempat menarik untuk berinvestasi. Di sisi lain, capital inflowyang hanya bertahan dalam jangka pendek akan mengganggu kestabilan nilai tukar.Terutama saat ada sentimen negatif dari regional maupun global. Karena itu, dengan dikenakan pajak, dana asing yang masuk akan bertahan lama.

“Bank sentral juga perlu membatasi pembelian SBI (Sertifikat Bank Indonesia) oleh asing, terutama yang jangka pendek,” ucapnya.

Dia menambahkan, bank sentral juga perlu memberikan balas jasa kepada investor, terutama bagi mereka masuk ke instrumen surat berharga jangka panjang.Misalnya, dengan memberi insentif.

Pengamat pasar modal Mirza Adityaswara mengatakan, capital inflow memang seharusnya diberi pajak.Namun, pajak itu tidak berlaku bagi investor yang sudah menempatkan dananya di Indonesia. “Pajak harus hanya berlaku bagi dana baru,”tegasnya.

Menurut dia, pengenaan pajak pada investor lama akan menimbulkan kepanikan sehingga mereka akan langsung ke luar dari Indonesia. Dampaknya, kestabilan nilai tukar akan terganggu. Di sisi lain, kata Mirza, jika capital inflow dibiarkan mengalir maka rupiah akan terus menguat dan membuat nilai impor membengkak, sedangkan ekspor terhambat.

Mirza menuturkan, untuk menstabilkan nilai tukar, perlu ongkos moneter yang besar. Dari data prediksi IFR Markets menunjukkan, total intervensi enam bank sentral di Asia (Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Taiwan) dalam menjaga kestabilan nilai tukarnya mencapai USD23,2 miliar.

Nilai tersebut hanya untuk periode 27 September–5 Oktober 2010. Sejauh ini BI masih bungkam terkait biaya operasi moneternya untuk menjaga agar laju rupiah tidak terlalu kencang.Bank sentral menilai, capital inflow saat ini masih dalam batas wajar. Namun, bank sentral terus berupaya mengalihkan dana asing yang masuk ke instrumen jangka menengah.

Direktur Riset dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatur derasnya capital inflow.Antara lain melakukan pengetatan kontrol likuiditas dan mengaturnya untuk mengurangi gejolak inflow seperti kebijakan memegang SBI selama satu bulan (one month holding period) yang diterapkan saat ini.

Kemudian,menggunakan kebijakan capital control dalam mengatur inflow dan mengurangi tekanan transaksi mata uang valas di bank. Atau, mengenakan pajak kepada capital inflow seperti yang dilakukan Brasil dan Thailand.

Gubernur BI Darmin Nasution juga pernah mewacanakan pengenaan pajak terhadap dana asing seperti yang dilakukan oleh Brasil danThailand.Namun,bank sentral tidak bisa melihat kapan capital outflowterjadi. Sebelumnya Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyarankan BI untuk tidak mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak terhadap aliran modal asing. IMF lebih mengarahkan BI untuk menyerap capital inflow melalui instrumen moneter jangka menengah dan jangka panjang.

“Penerapan pajak pada capital inflow bagi beberapa negara memang bagus tetapi untuk saat ini lebih baik jika menempatkan (capital inflow) kepada instrumen menengah dan panjang,” kata Direktur IMF untuk Departemen Asia dan Pasifik Anoop Singh di Jakarta baru-baru ini.

http://economy.okezone.com/read/2010/10/25/20/385926/bi-disarankan-pajaki-dana-asing

Berdakwah Lewat Musik

Orang yang beriman adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya.Untuk bisa bermanfaat bagi sesamanya tidaklah perlu untuk menjadi terkenal dulu.

Tapi kalau bisa terkenal lebih dulu akan lebih bagus lagi. Hal itu membuktikan kalau kita disukai oleh orang. Otomatis, saat kita menyampaikan sesuatu pesan akan mudah diterima oleh orang lain.

Salah satu yang dilakukan adalah bermusik. Dan pesan yang akan disampaikan bisa melalui lirik lagu yang disampaikannya. Itulah yang ingin disampaikan oleh grup Band Wali.

Beberapa kali lagu ciptaannya menjadi tren setter kawula muda ibukota dan seantero negeri. Bahkan ke negeri tetangga dan dialihbahasakan ke bahasa asing. Mantabbbsss!!

Beberapa lagu ciptaannya antara lain sholawatan, tobat maksiat (tomat) dan sederet lagu lainnya.

Tidak banyak grup band yang memilih jalur mainstreem seperti ini. Apalagi bergenre melayu yang kebanyakan orang masih mencibir kualitasnya. Padahal kalau ditilik lebih jauh rumpun musik kita justru lebih ke melayu.

Aku prediksi lagu-lagu yang diciptakan oleh lulusan pesantren ini akan mengulang kesuksesa Raja Dangdut, Rhoma Irama.

Lirik-lirik lagunya benar-benar berisi sebuah ajakan menuju kebaikan. Coba aja tengok lagu Mirasantika, Begadang, Judi, Wanita Sholihah dan sederet lagu ngetop lainnya.

Sayangnya, karya-karya model seperti ini kurang banyak diambil oleh musisi kita. Mayoritas mereka menulis lagu cengeng alias kisah cinta muda-mudi yang sebenarnya tidak ada isinya sama sekali.

Semoga saja, musik bisa menjadi alternatif berdakwah dan bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjadi lebih baik.

Dan kita sebagai penikmat musik, mendingan menyanyikan lagu berisi dakwah tersebut. Selain bisa berdakwah dan mengingatkan diri sendiri, kita juga bisa mengingatkan orang lain, walau hanya bisa menyanyi di kamar mandi.

Minggu, 24 Oktober 2010

Cek-Cok Pernikahan

Berulang kali gw mendapat curhatan dari seorang cewek yang mengalami cek-cok menjelang pernikahannya. Mulai dari masalah persiapan pernikahan hingga masalah ketidakpahaman antarpasangan.

Konflik kecil ini,jika tidak bisa diatur dan diminimalisir akan berpotensi menjadi masalah besar dan bisa saja akan menggoyahkan pernikahan yang sudah di depan mata.

Barusan gw dapat ocehan (tweet) dari motivator Mario Teguh. Isinya "Rusaknya banyak pernikahan dimulai dari kecenderungan untuk menyalahkan satu sama lain."

Ya, begitulah konflik menjelang rumah tangga. Biasanya, pasangan saling menyalahkan atas kejadian-kejadian kecil yang dialaminya. Yang dibutuhkan di saat kondisi tersebut adalah saling mengerti antarpasangan. Biasanya pula, harus ada yang mengalah dan bisa memadamkan situasi saat tegang begitu.

Membawa hubungan cinta Anda ke jenjang yang lebih serius memang tidak mudah. Anda harus membuat pondasi kuat sejak dini, agar pernikahan yang akan dijalani sukses. Berikut beberapa tips yang bisa menguatkan pondasi hubungan sejak dini.

1. Jujur
Awalilah hubungan dengan kejujuran. Sesuatu yang dimulai dengan hal yang benar, maka akan berjalan dengan baik pula. Sebaliknya, jika pondasi yang Anda bangun diawali dengan kebohongan, maka pernikahan Anda akan rapuh dan mudah runtuh saat diterpa badai.

2. Bersabar
Memojokkan pasangan untuk buru-buru menikahi Anda juga bukan hal yang disarankan. Jalankan hubungan dengan santai. Gunakan waktu Anda untuk mengenal pasangan. Jangan sampai target menikah yang telah ditentukan justru mendorong Anda memilih pasangan yang tidak tepat.

3. Mementingkan kepuasan pribadi
Di awal hubungan, biasanya seseorang akan fokus pada kepentingan pasangan ketimbang kepentingannya sendiri. Hingga secara tidak sadar, ia tak lagi mengerti apa yang menjadi kesenangannya. Alhasil, saat hubungan mulai berjalan lama, kebosanan mulai datang. Anda tak lagi merasakan kebahagiaan. Yang terasa hanya rasa hambar.

Oleh karena itu, dalam setiap hubungan, Anda juga perlu menemukan kebahagiaan pribadi. Terus eksplorasi hal-hal dalam hubungan dan pasangan yang bisa membahagiakan Anda.


4. Menjaga keintiman
Lamanya umur hubungan bukan alasan bagi Anda dan pasangan untuk kehilangan keintiman. Jaga terus kebersamaan, dan keharmonisan Anda demi pondasi rumah tangga yang utuh. Jangan sampai hilangnya keintiman menjadi titik awal keruntuhan hubungan yang telah dibangun.

5. Jadikan pasangan sebagai teman baik
Pasangan bukan hanya berperan sebagai kekasih semata. Jadiakan juga ia teman baik Anda. Tempat mencurahkan isi hati atau berbagi pengalaman baru. Ingat, jika Anda memang ingin menjadikannya suami, maka Anda harus siap menjalankan seluruh hidup dengannya. Pasangan yang berperan sebagai teman baik akan menjadi pasangan yang paling pas untuk menemani Anda seumur hidup.

Kamis, 21 Oktober 2010

Pertumbuhan Kredit Terlalu Cepat

Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan nasional sampai September 2010 sebesar 21,5 persen dinilai terlalu cepat. Hal itu akan membuat laju inflasi meningkat.

”Sebenarnya perbankan tidak menjadi masalah dalam meningkatkan penyaluran kredit. Cuma kecepatan naiknya terlalu cepat,” ungkap Ekonom Universitas Indonesia Chatib Basri di Jakarta, Rabu (20/10/2010).

Chatib mengatakan, untuk mengimbangi laju inflasi yang sudah meningkat hingga enam persen dan pertumbuhan ekonomi di akhir tahun sebesar enam persen, pertumbuhan kredit perbankan nasional seharusnya hanya sekira 17-18 persen hingga akhir tahun ini. ”Jadi pertumbuhan kredit 21,5 persen melebih kapasitas. Padahal target inflasi hanya 5,8 persen,” tambahnya.

Apalagi, lanjut dia, pertumbuhan kredit tersebut lebih ditopang dari kredit konsumsi. ”Betul memang kredit konsumsinya terlalu tinggi. Saya tidak khawatir NPL-nya, tapi kenaikan kreditnya terlalu tinggi,” katanya.

Dihubungi terpisah, Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto tidak sepakat dengan pendapat Chatib Basri sebab pertumbuhan kredit dimulai dengan angka yang rendah yaitu di level 10,9 persen pada 2009. Sedangkan hingga akhir September sudah naik mencapai 21,5 persen.

”Kalau dibandingkan dengan 2009 dengan akhir September memang tinggi karena dimulai dari angka yang rendah di 10,9 persen,” ungkap Ryan.

Menurut Ryan, jika melihat pertumbuhan kredit rata-rata di era Orde Baru sekira 20-25persen per tahun sehingga pertumbuhan kredit 21,5 persen, masih merupakan level netral (moderat). Perbankan masih bisa meningkatkan ekspansi kreditnya hingga akhir tahun.

Apalagi sesuai rencana bisnis bank (RBB) bank di tahun ini kredit dinaikkan 22-24 persen. Sementara itu, berdasarkan hasil operasi pasar terbuka (OPT), Bank Indonesia (BI) mencatat sampai pekan pertama Oktober 2010 total kucuran kredit perbankan mencapai Rp1.641,31 triliun. Jumlah ini naik Rp950 miliar dalam jangka waktu sepekan.

Kepala Biro Humas BI Difi Ahmad Johansyah mengatakan, kenaikan tersebut bersumber dari kenaikan kredit rupiah Rp1,41 triliun, sedangkan kredit valas turun Rp640 miliar.

Dengan demikian, selama 2010 jumlah kredit naik Rp211,11 triliun atau tumbuh 14,76 persen, dan secara tahunan (yoy), kredit naik Rp291,03 triliun atau tumbuh 21,55 persen. Dilihat secara per segmen, dibanding periode sama tahun lalu, kredit rupiah tercatat naik 21,26 persen, sedangkan kredit valas tumbuh lebih tinggi 23,40 persen.

”Pangsa kredit rupiah sangat dominan yakni mencapai 86,03 persen dari total kredit, sedangkan kredit valas hanya 13,97 persen,” katanya.

Selain itu, kredit rupiah juga naik pada tiga kelompok bank (bank persero, bank asing, dan BPD), kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok BPD senilai Rp890 miliar. Sedangkan kelompok bank campuran dan swasta mengalami penurunan masing-masing Rp120 miliar dan Rp100 miliar.

Bunga Naik Lagi
Dalam laporan tersebut, BI juga mencatat terjadi kenaikan suku bunga dasar kredit (SBDK) rupiah sebesar lima bps dan suku bunga deposito rupiah satu bulan menunjukkan penurunan rata-rata sebesar satu bps.

”SBDK rupiah perbankan naik lima bps karena dua kelompok bank menaikkan suku bunganya yakni BPD 11 bps dan bank campuran enam bps. Sedangkan suku bunga tiga kelompok bank yang lain persero, swasta, dan kantor cabang bank asing (KCBA) tidak mengalami perubahan,” ujar Difi.

Sementara turunnya rata-rata suku bunga deposito rupiah satu bulan perbankan sebesar satu bps disebabkan suku bunga tiga kelompok bank yakni BPD, KCBA, dan campuran yang meningkat. Di mana tertinggi pada kelompok bank campuran sebesar delapan bps. (didik purwanto)

http://economy.okezone.com/read/2010/10/20/320/384289/pertumbuhan-kredit-terlalu-cepat

Selasa, 19 Oktober 2010

Rejeki Tetangga Lebih Hijau

Peribahasa rumput tetangga lebih hijau memang fenomenal, terutama untuk menyebut keadaan tingkat kesejahteraan orang lain. Hal itulah yang melatarbelakangi beberapa temanku untuk curhat barusan.

Dalam perjalanan karirnya selama tiga tahun, ternyata tidak ada perubahan berarti terutama dalam peningkatan status hingga urusan duit alias gaji.

Alhasil, dalam pembicaraan tadi cuma mengeluh mau pindah kemana dan mau cari kerjaan apa lagi. Belum lagi kita juga ngobrolin status teman yang udah married, sampe ada promosi hingga liputan ke luar negeri. Trus kita kapan ya?

Mendengar percakapan "mengeluh" dari mereka, gw ingat pernyataan Mario Teguh Ahad kemarin. Rumput Tetangga Memang lebih hijau. Dan setiap tingkah laku tetangga kita, kita pasti iri. Yang pasti lagi soal materi.

"Ah..ternyata kita tidak pernah melihat tetangga di sekeliling kita, yang mungkin keadaannya jauh di bawah kita. Kita lupa bersyukur," kata motivator ulung itu.

Kita yang sudah mengecap kesuksesan (walau masih minimal), selalu melihat keadaan orang di atas kita. Sehingga kita selalu kekurangan. Padahal kita diajarkan untuk melihat tetangga yang kesusahan, bukan mengejar materi sebanyak-banyaknya tapi itu malah tidak berguna bagi kita.

Mario juga bilang, mendingan kita sedikit harta daripada banyak harta tapi tidak membuat bahagia. Walaupun kita juga sebenarnya dituntut untuk kaya agar bisa bermanfaat untuk tetangga kita.

Dalam doa yang selalu kita panjatkan, kita selalu meminta untuk menutupi apa yang ada di kekurangan kita. Misalnya tambah gaji, tambah cantik atau ganteng, punya mobil baru dan segala macam materi lainnya. Emangnya Tuhan akan langsung menjatuhkan rejekinya langsung? mending tanya aja ama pak Tarno, bin salabin jadi apa..prok..prok..prok!!!

Padahal seharusnya kita meminta kepada Tuhan untuk bisa melebihkan apa yang kita punya (tapi bukan materi). Misalnya tambahan kemampuan kecerdasan, sehingga bisa menciptakan rejeki baru.

Ah..rasanya kita emang susah untuk belajar ikhlas. Apalagi menerima kekurangan kita. Padahal Tuhan telah memberikan rejeki kita sendiri, hanya kita saja yang dituntut untuk berjuang menjemputnya. Seberapa keras usaha kita menjemput rejeki yang sudah dijanjikan.

Ingat, bisa saja Tuhan langsung mengabulkan untuk memberi rejeki kepada orang yang tidak baik. Namun sebenarnya itu hanya hukuman yang ditangguhkan padanya. Maksud TUhan adalah seberapa bersyukur dia atas rejeki yang sudah dilimpahkan kepadanya?

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.(Ibrahim:7)

Senin, 18 Oktober 2010

Facebook Fasilitasi Narsisme

Situs jejaring sosial sedang mewabah di tanah air. Namun ternyata situs pertemanan ini didominasi sebagai ajang narsisme. Beneran?

Mengutip kajian resmi yang dirilis Checkfacebook.com pada 18 Oktober 2010, facebooker atau pengguna situs jejaring sosial tersebut di Indonesia mencapai 27 juta orang, persisnya 27.953.340 anggota. Jumlah tersebut merupakan tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.

Dari 526.324.680 pengguna Facebook di seluruh dunia, rangking pertama masih "dikuasai" Amerika Serikat dengan lebih dari 140 juta pengguna. Posisi ketiga ditempati Inggris dengan 27,8 juta orang, keempat Turki dengan 22,94 juta orang, kelima ditempati Perancis (19,378,200 pengguna), diikuti Italy (17,082,420), Kanada (16,958,800), Filipina (16,800,860), Meksiko (15,965,160) dan India (14,310,680).

Dari segi gender, 56,2% berkelamin perempuan dan sisanya 43,8% berkelamin laki-laki. Wow!

Menariknya, ada hasil penelitian dari Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Yovita Maria yang menyimpulkan separuh lebih pengguna Facebook bersikap narsis. Dia menjelaskan tingkat narsisme pengguna Facebook mencapai 61,7% dan tergolong masih wajar.


Wajar di sini berarti pengguna situs jejaring sosial terutama Facebook hanya berganti foto diri dan memperbaharui status hingga beberapa kali dalam sehari. Hal itu disebabkan karena manusia cenderung membutuhkan ekspresi diri dan juga narsistik seperti itu.

Selain itu, imbuh Yovita, apa yang dilakukan tidak menghilangkan rasa sosial. Sebab, mereka masih mengomentari pendapat rekannya, meski komentar yang bersifat ringan. "Jadi, mereka masih memiliki empati kepada orang lain. Kalau mereka sampai begitu narsis, saya kira hal itu karena di Facebook memang lebih bebas. Kalau di majalah dinding mungkin akan ditertawakan orang lain.

Di sisi lain, Facebook juga dikambinghitamkan karena dianggap "oknum" untuk menculik orang. Walahhh..Di beberapa berita sebelumnya, Facebook disalahkan karena menjadi alat untuk menculik.

Biasanya, ada pasangan yang berkenalan melalui situs pertemanan ini. Lantas mereka bertemu dan kabur entah kemana.Si orang tua yang tidak mengetahui anaknya kabur, justru ikut menyalahkan juga. Padahal Facebook cuma media yang bisa membuat penggunanya bisa hepi atau bahkan sebaliknya, tergantung dari pengguna bisa memanfaatkan alat itu seperti apa.

Atau bisa saja karena media ini sebagai alat untuk narsisme, maka ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum tersebut. Alhasil, terjadilah transaksi dunia maya yang cenderung negatif dan konstruktif.

Jadi ini salah siapa?
Ga usah menyalahkan lah..
namanya juga alay..
masih belum memikirkan dampak positif dari sebuah situs pertemanan
Jadi, orang Indonesia alay gitu??
pikir aja sendiri..

Senin, 11 Oktober 2010

Penguatan Rupiah Mengkhawatirkan

Penguatan rupiah khususnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai sudah mengkhawatirkan.Jika tidak dibatasi,ini bisa berdampak ke penyusutan surplus neraca perdagangan.

“Seharusnya Bank Indonesia (BI) tidak membiarkan rupiah terlalu menguat,” ungkap Ekonom Tony Prasetyantono di Jakarta, Senin (11/10/2010).

Berdasarkan kurs tengah BI, dalam sepakan lalu rupiah bergerak di kisaran Rp8.922 per dolar AS, meski sempat melemah ke Rp8.947 per dolar AS pada Selasa (5/10/2010).

Penguatan rupiah tidak lepas dari masuknya dana asing (capital inflow) sebesar Rp115 triliun sejak awal tahun hingga September. Menurut Tony, seharusnya BI punya target,sampai kapan rupiah boleh menguat. Misalnya, di level Rp9.000 per dolar AS.

"Lebih dari itu, maka bank sentral akan mengintervensi dengan membeli dolar AS,”ujarnya.

Tony khawatir,jika rupiah terus menguat dan dibiarkan, surplus neraca perdagangan akan tergerus. Dia merujuk data perdagangan Juli yang mengalami defisit USD128,7 juta karena nilai impor yang lebih besar.Lebih jauh, Tony menilai penguatan rupiah adalah anomali di tengah pelemahan mata uang sejumlah negara.

“Rupiah menguat itu aneh karena negara lain sedang melemahkan kursnya agar ekspor naik dan impor turun," tuturnya.

Pengamat pasar uang Mirza Adityaswara juga mengkhawatirkan derasnya capital inflow yang telah mengangkat nilai tukar rupiah.“ Ini memang masalah,karena hot moneyini tidak bisa dimanfaatkan ke sektor riil,”katanya.

Derasnya dana asing yang masuk, lanjut Mirza, membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun ini (year to date) menguat 5,6 persen.Padahal,mata uang Korea hanya naik 1,95 persen, Brasil 2,33 persen, India 3,52 persen dan China 2,08 persen.

“Jika Rupiah terlalu menguat, ekspor manufaktur menjadi tidak kompetitif,”ujarnya.

Berdasarkan catatan BI,hingga akhir September 2010, dana asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai 25 persen atau Rp64 triliun. Sementara porsi asing di Surat Utang Negara (SUN) mencapai 30 persen atau Rp182 triliun.

Gubernur BI Darmin Nasution sebelumnya mengatakan, penguatan rupiah belum mengkhawatirkan. Kondisi tersebut sudah diantisipasi dengan menjaga volatilitasnya agar tidak terlalu besar.

“Penguatan sebesar 5,6 persen secara year to date menandakan rupiah tidak terapresiasi terlalu tinggi atau terlalu rendah,namun di tengah-tengah,”bebernya.

Di Washington, sejumlah negara, di antaranya China dan Jepang tengah berupaya membatasi penguatan nilai tukar mata uangnya, khususnya terhadap dolar AS. Isu ini bahkan dibawa dalam pertemuan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) di Washington.Namun, dalam pertemuan akhir pekan lalu, para pejabat tinggi lembaga keuangan dunia gagal mencapai konsensus mengenai langkah-langkah untuk mencegah terjadinya perang mata uang.

Dalam pertemuan itu disebutkan, IMF harus melanjutkan studi untuk mengatasi gesekan antara ekonomi utama termasuk China dan AS. Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn menyatakan, tidak adanya sebuah pernyataan yang kuat dalam pengambilan keputusan pekan lalu disebabkan adanya satu kendala, yakni ketidaksepakatan para anggota. Di lain pihak, Gubernur Bank Sentral China Zhou Xiaochuan menolak tuntutan percepatan revaluasi yuan.

Dia menyatakan, reformasi yuan akan dilakukan secara bertahap. Berdasarkan data IMF yang dirilis baru-baru ini, Pemerintah China disebutkan memiliki cadangan devisa senilai USD2,47 triliun, terbesar di dunia.

http://economy.okezone.com/read/2010/10/11/20/381079/penguatan-rupiah-mengkhawatirkan

Selasa, 05 Oktober 2010

Wartawan Itu Pilihan

Saya tersenyum setelah melihat status teman di Facebook yang menyatakan bahwa untuk menjadi wartawan masih diperlukan surat ijin dari orang tua. Ahhh..ini medianya yang tidak percaya dengan pelamar kerja atau medianya tidak mau bertanggung jawab saat ada masalah di kemudian hari?

Mengutip status dari Mas Satrio Arismunandar,"Saya tersenyum membaca iklan di Harian Republika hari Senin (4 Oktober 2010), tentang lowongan menjadi reporter/fotografer. Pasalnya, ada klausul yang menyaratkan adanya "surat izin dari orangtua/wali untuk menjadi reporter/fotografer."

Wartawan kok diperlakukan seperti "anak-anak?" Bukankah mereka seharusnya diperlakuikan sebagai orang dewasa, yang berani memilih profesi dan bertanggung jawab atas pilihannya itu?

Hahahaha..pertanyaan menggelitik dan sampai saat ini saya belum bisa menjawabnya. Sepertinya hanya Republika yang mensyaratkan surat ijin dari ortu tersebut. Atau mungkin ada media lain yang masih memakai cara seperti ini?

Hmmm..selama empat tahun di media dan sudah berada di dua media massa berbeda baik nama media maupun lokasi, ternyata saya belum pernah mengalaminya. Ahhh..biar saja. Mungkin profesi ini memang bukan impian dan harapan dari orang tua kepada anaknya.

Orang tua ini berkeinginan agar anaknya bisa menjadi PNS, bergaji tetap, berangkat pagi dan pulang sore serta mendapat gaji ke-13. Kalau wartawan? siapa yang dapat menjamin? itu justru kebalikannya...

Bahkan Mas Satrio ini juga menulis status lanjutan..

"Anda WARTAWAN? Jika istri Anda suka cemberut atau melarang Anda pulang malam, dan menghambat pelaksanaan tugas kantor, suruh dia baca ini: "Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan tugas wartawan dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000 (alias Rp500 juta)."

Oalaahhhh..gaji setahun aja kalau dikumpulin ga sampai segitu kok...hehehe..